Monday, August 10, 2015

Bayi Prematur




Resiko Persalinan Prematur dan Gejala yang Harus Diketahui



Terlalu banyak bayi yang dilahirkan prematur. 
Menurut data dari World Health Organization (WHO),  ada sekitar 15 juta bayi dilahirkan prematur setiap tahunnya, dan dari tahun ketahun angka ini terus bertambah. Indonesia menurut laporan WHO menduduki urutan ke-5 terbanyak dari kelahiran bayi prematur di dunia dengan 675.700 bayi lahir prematur pada tahun 2010. 

Kehamilan anda semestinya berjalan selama kurang lebih 40 minggu, sehingga memberikan bayi anda waktu untuk bertumbuh dengan sempurna. Prematur berarti bayi anda dilahirkan sebelum 37 minggu masa kehamilan, atau lebih dari 3 minggu sebelum waktunya.

Ketika anda berpikir bahwa tidak ada bahayanya untuk melahirkan bayi anda sedikit lebih cepat, kelahiran prematur mempunyai resiko yang sangat besar yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius pada bayi anda. Prematuritas juga merupakan penyebab kematian bayi terbanyak. Beberapa minggu terakhir tersebut sangatlah penting untuk pertumbuhan terakhir dari jantung, paru-paru, otak dan organ tubuh penting lainnya dari bayi anda. Bayi prematur sering mengalami masalah jangka pendek ataupun jangka panjang dari segi fisik dan mental.

Apa yang dapat dilakukan oleh anda? 

Sebagai gambaran awal, harus dipahami bahwa semua wanita hamil mempunyai resiko untuk mengalami persalinan prematur, termasuk anda. Seringkali penyebabnya tidak diketahui. Bicarakan dengan dokter anda tentang langkah langkah sederhana yang dapat diambil untuk mengurangi resiko tersebut, termasuk mengubah gaya hidup anda, seperti makanan yang baik, tidak merokok, minum vitamin untuk kehamilan, dan kontrol kehamilan rutin, ataupun hal hal lainnya.

Setiap calon ibu harus mengenali tanda-tanda dari dimulainnya persalinan prematur, dan apa yang harus lakukan jika anda mengalaminya. 
Gejalanya dapat sangat sulit dikenali, seperti sakit punggung, diare atau kram perut ringan. Kadang dapat juga sangat jelas dan menakutkan seperti perdarahan dari vagina disertai nyeri perut. Jika anda mempunyai keraguan apapun, sebaiknya anda menghubungi dokter anda! Lebih baik salah menduga dari pada kita melawatkan kesempatan untuk mencegah persalinan prematur.

Walaupun semua wanita hamil mempunyai resiko untuk persalinan prematur, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko tersebut. Sebagai contohnya, jika anda pernah mengalami persalinan prematur sebelumnya, jika ada masalah dengan leher rahim anda, ataupun anda mempunyai kehamilan dengan janin kembar atau lebih, maka resiko anda menjadi lebih besar.

Pemeriksaan yang lengkap dapat membantu dokter anda untuk menentukan apakah anda termasuk yang beresiko lebih tinggi, dan jika demikian apa yang dapat dilakukan. Ada beberapa opsi penanganan untuk mengurangi resiko melahirkan bayi terlalu awal.


Akhirnya, jika anda mengalami persalinan prematur, sangatlah penting untuk mencoba mengidentifikasikan penyebabnya. Jika anda dapat menentukan penyebab dari persalinan prematur tersebut, anda dan dokter anda dapat menggunakannya untuk mengurangi resiko tersebut berulang kembali pada kehamilan berikutnya. 






No comments:

Post a Comment